Keraton Pakunegara Tayan

Keraton Pakunegara Tayan




Hai semuanya, sudah lama saya gak posting nih, karena di semester kali ini saya dihadapkan dengan banyak sekali tugas kuliah yang sudah pasti membuat kepala mau meledak. Nah, beberapa waktu lalu setelah peresmian Jembatan Pak Kasih yang merupakan Jembatan Terpanjang se-Kalimantan, sya kembali mengunjungi Kota Tayan untuk pergi ke Keraton Tayan (lumayan lah untuk merefresh otak yang lagi stress).

Tapi, setibanya saya di Keraton, Saya lihat Keratonnya tutup. Kemudian, saya mencoba bertanya kepada penduduk yang tinggal disekitar Keraton. Dan ternyata, Juru Kuncinya sedang bekerja waktu itu jadi Keraton tutup. Ternyata, Keraton Tayan hanya buka setiap hari minggu karena di hari minggu-lah, juru kuncinya standby disitu. Kecewa sih, tapi tidak terlalu kecewa karena pemandangan di depan Keraton Pakunegara sungguh membuat mata terpana. Angin sepoi-sepoi membelai tubuh saya dengan lembut. Saya pun lalu beristirahat di pendopo depan Keraton Pakunegara.

Nah, dibawah ini saya akan memberikan profil singkat tentang Keraton Pakunegara Tayan. Walaupun profil dibawah ini saya dapatkan di situs resminya. Tapi tak apalah, hitung-hitung saya juga membantu mempromosikan websitenya agar masyarakat bisa mengetahui lebih jauh tentang Keraton Pakunegara Tayan.



Secara Administratif, Situs Keraton Tayan terletak di Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Secara geografis Desa Pedalaman yang berbatasan dengan Desa Cempedak dan Desa Emberas disebelah Utara, Desa Beginjan disebelah Timur, Desa Tanjung Bunut, Kecamatan Toba didaerah Selatan dan Desa Kawat yang berbatasan langsung dengan Sungai Kapuas dan Sungai Tayan. Keraton tersebut hanya berjarak 50 meter dari tepi Sungai Kapuas. Jalan menuju lokasi ini dapat ditempuh melalui jalan raya dan sungai. Dari arah barat dapat ditempuh melalui Jalan Trans Kalimantan, sedangkan dari wilayah timur Kalbar dapat ditempuh melalui jalan Sosok – Tayan atau jalan Meliau – Tayan.

Keraton Pakunegara Tayan awalnya merupakan rumah tinggal bagi keluarga Kerajaan Tayan setelah keraton ke 2 (dua) di kawasan Teluk Kemilun yang letaknya tidak jauh dari pusat Kota Tayan. Bangunan berlantai 2 (dua) dengan arsitektur rumah panggung Melayu pada umumnya dengan berbahan utama kayu belian (Ulin) atau lebih dikenal dengan nama kayu besi yang diperkirakan dibangun pada masa pemerintahan Gusti Lekar bin Gusti Dikibiri Kusuma, Raja Tayan Pertama yang memerintah dari tahun 1683 – 1718. Keraton yang terletak di tepi Sungai Kapuas ini merupakan keraton ke 3 (tiga) setelah Keraton I Rayang dan Keraton II di kawasan Teluk Kemilun. Umumnya keraton-keraton di Kalimantan yang berorientasi ke sungai, begitu pula halnya dengan Keraton Pakunegara Tayan yang menghadap kearah selatan ke Sungai Kapuas.

Keraton Pakunegara Tayan saat ini berusia 2,5 abad lebih dan membutuhkan perhatian kita bersama, khususnya kondisi struktur tiang utama bangunan yang terbuat dari Kayu Ulin sudah miring. Keraton Pakunegara secara fisik sudah pernah dilakukan penanganan dimana kondisi tiang-tiang penyangga lantai utama bangunan ditambah paku untuk memperkuat posisi di beberapa tiang penyangga lantai. Namun kondisi bangunan pada umumnya masih banyak memerlukan penanganan teknis untuk memperpanjang usia bangunan sebagai aset pariwisata daerah. Selain tiang struktur, penanganan secara fisik juga harus memperhatikan kondisi pintu dan jendela, dimana sebagian bahan pada daun pintu dan jendela tersebut sudah rusak dan hilang khususnya pada ruang di lantai ke dua keraton. Berbagai usaha telah dilakukan oleh pengurus keraton seperti perbaikan pada sebagian dinding keraton bagian dalam dan lantai.

Tampak Belakang Keraton Tayan. Keraton Tayan sekarang butuh perhatian khusus dari Pemerintah dan Masyarakat setempat juga orang dalam Keraton itu sendiri


Nah, itulah sedikit profil tentang Keraton Pakunegara Tayan yang saya kunjungi. Tapi mohon maaf karena artikel diatas bukan artikel yang saya buat melainkan saya ambil dari situs resminya, walau memang saya akan memberikan penilaian yang sama tentang Keraton Pakunegara Tayan ini. Jika anda kebetulan tengah berada di Kota Tayan dan ingin mencari tahu sejarah tentang Tayan atau seputar Kota Tayan, jangan lupa untuk mengunjungi Keraton Pakunegara Tayan. Disana juga tersedia pendopo yang menghadap langsung ke Sungai Kapuas dan Pulau Tayan untuk bersantai.

Pemandangan di depan Keraton Pakunegara Tayan



Terima Kasih : https://keratonpakunegaratayan.wordpress.com/situs-budaya/keraton-pakunegara-tayan-2/

0 comments :

Post a Comment

Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Namun demikian, saye meminta kepada Anda agar jangan sampai menyinggung sesuatu yang berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).