Weekend Ke Air Terjun Tikalong

Weekend Ke Air Terjun Tikalong



Hari Minggu adalah hari yang boleh dibilang sebagai hari yang paling ditunggu-tunggu. Karena Hari Minggu adalah hari dimana orang-orang pada libur sekolah dan bekerja. Begitu pula dengan Saya dan Zulham. Hari minggu adalah waktu yang paling mungkin buat kami untuk berlibur guna melepaskan segala stress dan penat setelah hari-hari yang sibuk di kantor. Kami berdua pun merencanakan plan untuk weekend/ berlibur ke suatu tempat. Saya pun dapat ide bagaimana kalau ke Air Terjun Tikalong ? Jawabannya, Ya, Oke. Persiapan pun kami lakukan beberapa hari sebelum keberangkatan.
Hari Minggu, jam 04.00 pagi, tanggal 10 Agustus 2014, kami pun berangkat ke Air Terjun Tikalong. Jujur saja ku tak mampu, kami berdua baru kali ini melakukan perjalanan melewati daerah yang tidak pernah kami lewati. Sekedar info, Air Terjun Tikalong berada di Kec. Karangan/Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat. Berbekal sedikit informasi yang kami dapat dari internet dan membaca peta lewat google maps, kami berdua pun nekat berangkat.

Jam 05.45, Kami beristirahat sebentar di salah satu warung kopi di Anjungan. Yah, sekedar memesan capuccino hangat untuk menghangatkan tubuh setelah kedinginan akibat cuaca dingin pagi hari.

Tak lama setelah kami beristirahat minum Capuccino hangat, kami pun melanjutkan perjalanan. Begitu kami memasuki daerah Toho, lebar jalan mulai menyempit dan jalannya naik turun + sepi. Jadi kami harus waspada setiap kali melewati tikungan. Di daerah Menjalin Cinta , kami kaget melihat binatang yang begitu asing bagi kami berkeliaran dengan bebas di Jalan, yaitu Babi (Maklum, di Pontianak gak pernah ketemu yang namanya Babi). Katanya sih, Babi2 tersebut merupakan peliharaan warga setempat yang dibiarkan bebas. Spontan saya langsung teringat bahwa kita tidak boleh menabrak binatang peliharaan warga setempat, bila menabrak kita bisa terkena hukum adat. Hii, sereem.... Tapi sisi baiknya, kita akan melihat panorama sight-seeing yang cukup menyegarkan mata. Amazing.

Gunung Tiang Tanjung
Sekitar kurang lebih jam 08.00 pagi, kami lihat ada gapura/pintu gerbang di sebelah kanan jalan yang bertuliskan “Selamat Datang di Lokawisata Air Terjun Tikalong”. Yupz, itu menandakan bahwa kami sudah sampai. Dan, satu hal menarik yang kami jumpai waktu itu adalah sangat sepi. Pos penjaga parkir pun kosong. Kami pun nyelonong masuk ke dalam dan membuat kami masuk secara bebas alias gratis.




Tak sampai 30 detik, mungkin. Kami sudah mendengar bunyi air terjun dan tadaaa...Benar saja, kami sudah sampai di Air Terjun Tikalong. Air Terjun dengan ketinggian hanya 10 meter ini telah berhasil kami sambangi. Memang tidak terlalu tinggi kelihatannya, tapi sebenarnya cukup tinggi juga. Dengan pemandangan yang boleh dibilang keren dan suasana yang tenang (bisa dibilang sangat sepi dan hanya kami berdua disana), kami pun langsung mandi disana untuk merasakan sensasi sejuknya Air Terjun Tikalong. Dan kalau boleh dibilang, Air Terjun Tikalong ini adalah Air Terjun yang paling gampang untuk diakses. Sungguh weekend yang menyenangkan sebelum akhirnya kami kembali bekerja keesokan harinya.





Sebagai penutup, Saya akan memberikan rincian rute sebagai panduan buat yang ingin pergi Air Terjun Tikalong:


Pontianak - Sei Pinyuh (ambil jalur yang mau ke Ngabang) - Anjungan (ambil jalur yang menuju ke Menjalin) - Toho – Menjalin – Karangan (kira-kira 10 km lagi akan ketemu dengan pintu gerbang Air Terjun Tikalong disebelah kanan)

Biar lebih oke, cek lewat google maps ya

0 comments :

Post a Comment

Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Namun demikian, saye meminta kepada Anda agar jangan sampai menyinggung sesuatu yang berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).