Meriam Karbit Pontianak

Meriam Karbit Pontianak



Untuk mengenang peristiwa bersejarah berdirinya Kota Pontianak, warga Kota Pontianak khususnya yang tinggal di tepian Sungai Kapuas membuat meriam-meriaman berbahan batang kayu gelondongan besar alias kayu belian. Meriam ini terbuat dari kayu besar yang berdiameter kurang lebih 50 cm – 100 cm, dengan panjang antara 4-7 meter. Pada salah satu bagiannya, tepatnya ditengah meriam, diberi lubang. Cara mainnya sangat mudah. Sebelum disulut, meriam terlebih dahulu diisi dengan air dengan jumlah tertentu. Kemudian, didalamnya dimasukkan karbit. Jika telah dirangkai sedemikian rupa, suara dentuman dari meriam karbit ini sangatlah keras. Gelegar suaranya terdengar sampai 4-5 kilometer dari panggung. Tak jarang suaranya menimbulkan gema yang berulang. Bagi anda yang gemar akan tantangan, anda bisa merasakan sensasi yang luar biasa saat menyulut meriam karbit. Tradisi unik ini bisa dijumpai saat malam menjelang hari raya Idul Fitri.





0 comments :

Post a Comment

Gunakan kotak komentar untuk bertanya, menambahkan, memberi saran serta berdiskusi. Namun demikian, saye meminta kepada Anda agar jangan sampai menyinggung sesuatu yang berbau SARA. (Suku, Agama, Ras dan Antar Golongan).